MULTIPLEXER & DEMULTIPLEXER
Multiplexer
Multiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan hanya mempunyai satu output. Dengan menggunakan selektor, dapat dipilih salah satu inputnya untuk dijadikan output. Sehingga dapat dikatakan bahwa multiplexer ini mempunyai n-input, m-selector , dan 1 output. Biasanya jumlah inputnya adalah 2m selektornya. Adapun macam dari multiplexer ini adalah sebagai berikut:
o Multiplexer 4x1 atau 4 to 1 multiplexer
o Multiplexer 8x1 atau 8 to 1 multiplexer
o Multiplexer 16x1 atau 16 to 1 multiplexer dsb
Tabel Kebenaran dan gambar rangkaian Multiplexer
Multiplexer atau selektor data adalah suatu rangkaian logika yang menerima input data dan untuk suatu saat tertentu hanya mengijinkan satu dari data input tersebut untuk lewat mencapai output. Jalan yang akan ditempuh dari input data yang diinginkan ke output dikontrol oleh input – input SELECT (kadang – kadang disebut input input ADDRESS).
Di bawah ini merupakan gambar diagram dasar
multiplexer.
Multiplexer bekerja seperti sebuah saklar
(switch) multi posisi yang dikontrol secara digital, dimana kode digital yang
diberikan ke input - input SELECT mengontrol input - input data mana yang di
switch ke output. misalnya, pada multiplexer dua input, output z akan sama
dengan input data Io untuk kode input SELECT berlogik 1, Z akan sama dengan I1
untuk kode input SELECT berlogik 0. Dengan kata lain multiplexer memiilih 1
dari N data input dan menyalurkan data yang terpilih ke suatu chanel output tunggal.
Rangkaian IC TTL 74153 Multiplexer 2 keluaran.
Demultiplexer
Demultiplexer
adalah
rangkaian logika yang menerima satu input data dan mendistribusikan input
tersebut ke beberapa output yang tersedia.
Kendali pada demultiplekser
akan memilih saklar mana yang akan dihubungkan. Pemilihan keluarannya dilakukan
melalui masukan penyeleksi. Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input
dari demultiplekser tersebut. Pada demultiplekser saluran kendali sebanyak
"n" saluran dapat menyeleksi saluran keluaran.
Secara bagan, kerja demultiplekser
dapat digambarkan sebagai berikut :
Rangkaian dasar demultiplekser
Pada demultiplekser, masukan data dapat terdiri dari beberapa bit. Keluarannya terdiri dari beberapa jalur, masing-masing jalur terdiri dari satu atau lebih dari satu bit. Masukan selector terdiri dari satu atau lebih dari satu bit tergantung pada banyaknya jalur keluaran.
Input |
|
|
Output |
|
|
|
S0 |
S1 |
Inp |
00 |
01 | 02 | 03 |
0 |
0 |
0 |
0 |
x |
x |
x |
0 |
0 |
1 |
1 |
x |
x |
x |
0 |
1 |
0 |
x |
0 |
x |
x |
0 |
1 |
1 |
x |
1 |
x |
x |
1 |
0 |
0 |
x |
x |
0 |
x |
1 |
0 |
1 |
x |
x |
1 |
x |
1 |
1 |
0 |
x |
x |
x |
0 |
1 |
1 |
1 |
x |
x |
x |
1 |
Perangkat elektronik yang fungsi untuk memilih salah satu yang ada pada data yang diberikan pada data yang menggunakan bentuk dari suatu input. Demultiplexer memang banyak disebut dengan perangkat yang sedikit input dan banyak nya output, karena yang berfungsi memilih saluran output yang banyak di jalur input yang sedikit . Contoh yang diaplikasikan di digital (TTL) yang berada di IC yang fungsinya sebagai demultiplexer seperti IC74LS138 yang berbentuk demultiplexer 8 arah. Demultiplexer 74LS138 yang banyak digunakan untuk memilih salah satu dari 8 arah yang diberikan data BCD 3 bit yang arah masukan A0-A2. Demultiplexer 74LS138 juga memilki arai keluaran Q0-Q7 , 3 arah masuk A0-A2 dan arah kontrol expansi E1-E3.Jadi jika disimpulkan fungsi Demultiplexer yaitu menggantikan bentuk satu arah input data yang sama ke bentuk salah satu dari bentuk 4-arah data output A sampai D .
Komentar
Posting Komentar